Halo Silahkan hubungi kami

Apakah Anda senang menyimpan bunga segar di rumah? Bunga segar dapat membantu menyejukkan suasana dan menghias rumah agar selalu tampak segar. Namun lama-lama bunga segar tersebut tentunya akan layu, kering, dan dibuang. Jika Anda merasa sayang untuk membuang bunga kering tersebut, Anda bisa mempelajari cara mendaur ulang bunga untuk menjadikan bunga kering atau layu tersebut menjadi kreasi baru yang tahan lama.

Dalam artikel ini akan dijabarkan informasi-informasi yang bermanfaat mengenai cara daur ulang bunga yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah, simak informasinya:

Mengenal daur ulang bunga

Daur ulang bunga adalah proses mengubah bunga yang sudah layu atau tidak terpakai menjadi produk baru yang bermanfaat dan estetis. Daur ulang bunga tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menciptakan sesuatu yang indah dan berguna dari sisa-sisa bunga.

Cara mendaur ulang bunga yang layu

Cara Mendaur Ulang Bunga

Apakah Anda sering merasa sayang ketika melihat bunga yang layu dan harus membuangnya? Terutama jika bunga tersebut merupakan pemberian atau berasal dari momen yang spesial. Ada solusi yang dapat Anda lakukan supaya Anda tidak perlu membuang bunga yang layu atau layu. Yaitu dengan mendaur ulang bunga tersebut.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendaur ulang bunga yang sudah layu atau kering:

1. Membuat parfum organik

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah membuat sebuah parfum organik. Bunga memiliki aroma yang sangat menarik, meskipun sudah layu aromanya masih akan ada. Untuk membuat parfum dari bunga yang layu Anda cukup menyiapkan kelopak bunga yang aromanya Anda suka. Siapkan juga air, kain katun, dan tempat parfum. Setelah itu Anda bisa memanaskannya dalam panci kecil dan kemudian dapat Anda manfaatkan sebagai parfum.

2. Menjadikan bunga untuk mandi

Anda bisa memanfaatkan bunga yang sudah layu untuk mandi bunga, karena aromanya yang segar meskipun sudah layu masih tetap dapat Anda nikmati saat mandi. Anda dapat mengumpulkan buket bunga yang telah layu dan memetik masing-masing kelopak bunganya, kemudian menaruhnya dalam sebuah baskom yang telah diisi air dan menggunakannya untuk mandi.

3. Menjadikan bunga sebagai pewarna alami

Cara mendaur ulang bunga lainnya yang dapat Anda lakukan adalah menjadikan bunga sebagai cat alami. Caranya adalah dengan menuangkan bunga yang sudah layu dalam panci yang berisi air, kemudian campurkan warna yang telah dihasilkan dalam cat yang Anda inginkan.

Daur ulang bunga sisa pesta pernikahan

Bunga Pernikahan

Bunga dari sisa dekorasi pesta pernikahan biasanya akan dibuang setelah pesta selesai. Supaya bunga sisa dekorasi pernikahan tidak terbuang dengan sia-sia, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat kreasi dari daur ulang bunga sisa dekorasi pernikahan tersebut. Simak beberapa ide kreasi bunga di bawah ini:

1. Menggunakan sebagai pewangi

Harumnya wangi bunga dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks, terutama ketika setelah lelah beraktivitas di luar ruangan. Bunga yang Anda dapatkan dari sisa dekorasi pernikahan dapat dimanfaatkan untuk dijadikan sebagai pewangi atau potpourri.

Cara membuatnya cukup mudah. Anda perlu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan seperti bunga yang sudah dikeringkan, dan Anda juga bisa menambahkan bahan lain seperti irisan buah dan rempah-rempah kering. Selanjutnya Anda bisa meletakkan semua bahan tersebut dalam sebuah mangkuk. Anda bisa juga menambahkan minyak aroma terapi. Dengan begitu Anda sudah bisa menggunakannya sebagai pengharum ruangan.

2. Menjadikan sebagai dekorasi rumah

Bunga yang sebelumnya Anda gunakan sebagai dekorasi pernikahan dapat Anda gunakan sebagai dekorasi di rumah Anda setelah pesta selesai. Anda bisa mengambil beberapa jenis bunga yang Anda sukai kemudian merangkainya dan memasukkannya dalam wadah berisi air. Setelah itu Anda dapat meletakkannya pada meja ruang tamu, meja makan, maupun meja di ruang keluarga rumah Anda.

3. Mengubah menjadi buket pernikahan yang tahan lama

Cara mendaur ulang bunga lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan menjadikan bunga sisa dekorasi pernikahan tersebut menjadi buket bunga yang bisa tahan lama. Membuat buket bunga bisa dengan menggunakan sekumpulan bunga segar, tetapi bisa juga dengan menggunakan bunga yang sudah kering.

Anda dapat mengeringkan bunga secara alami dengan menunggu beberapa hari, atau menggunakan bantuan alat seperti microwave. Anda dapat menggunakan silika gel untuk membentuk proses pengawetan bunga. Kemudian merangkainya menjadi rangkaian yang menarik. Untuk selangkapnya, Anda dapat membaca artikel berjudul 3 Metode dan Cara Mengeringkan Bunga dengan Cepat dan Mudah.

Baca juga: 6 Contoh Papan Bunga Pernikahan

Memanfaatkan buket bunga agar bisa tahan lama

Buket Bunga

Anda bisa memanfaatkan buket bunga yang Anda miliki supaya lebih tahan lama. Mengawetkan buket bunga supaya bisa tahan lama bisa menggunakan peralatan modern, namun juga bisa menggunakan cara yang tradisional. Berikut ini adalah beberapa cara pengawetan bunga yang dapat Anda lakukan:

1. Menggantung buket bunga sampai kering

Cara pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggantung buket bunga selama kurang lebih dua minggu sampai bunga tersebut kering dengan sendirinya. Teknik ini disebut juga sebagai teknik air-dry. Cara pengawetan bunga ini termasuk cara yang paling sederhana, namun hasilnya warna dan bentuk sama sekali tidak berubah. Anda bisa melakukan teknik air-dry ini dengan menaruhnya di atas pot gantung atau mengikat buket tersebut di tempat yang hangat dan kering.

2. Mengeringkan menggunakan pasir

Anda juga bisa menggunakan metode pengeringan dengan menggunakan media pasir. Melalui metode ini, warna dan bentuk bunga akan tetap indah. Cara untuk melakukan pengeringan ini, Anda bisa mempersiapkan sebuah kotak pasir, kemudian memotong batang bunga dan membuat bunga tersebut berdiri tegak di dalam kotak pasir tersebut. Kemudian Anda dapat menaburkan lagi pasir sehingga bunga tertutup pasir dengan sempurna. Letakkan kotak pasir tersebut di ruangan yang kering.

Waktu pengeringan dengan menggunakan pasir ini memakan waktu sekitar dua sampai tiga minggu. Setelah melewati waktu tersebut, Anda bisa menggali pasir yang digunakan untuk mengubur bunga dengan lembut dan mengambil hasilnya.

3. Mengeringkan menggunakan microwave

Salah satu cara yang dapat Anda lakukan lainnya adalah mengeringkan bunga dengan menggunakan microwave. Cara mengeringkan bunga satu ini merupakan cara modern yang menggunakan teknologi modern dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Pengeringan bunga menggunakan microwave hanya membutuhkan waktu satu menit saja. Walau hanya satu menit, Anda tidak dapat mempertahankan bentuk mekar dari bunga tersebut.

Mengeringkan bunga dengan menggunakan microwave memang merupakan cara yang instan dan menjadi solusi yang paling cepat dan tidak ribet. Namun, hasilnya tentunya tidak sempurna. Anda tetap memerlukan cara yang alami supaya bisa mendapatkan hasil yang sempurna.

Itulah informasi-informasi yang dapat Anda pelajari mengenai cara mendaur ulang bunga yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Anda dapat memanfaatkan informasi dalam artikel ini untuk membuat bunga layu atau bunga kering di rumah Anda tetap bermanfaat dan menarik.

Rekomendasi toko bunga di Surabaya

Jelajahi beragam buket bunga yang tersedia di Herawati Florist dan temukan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Dari buket romantis yang penuh dengan mawar merah yang melambangkan cinta yang mendalam, hingga buket ceria yang dihiasi dengan gerbera berwarna-warni yang melambangkan kegembiraan, kami memiliki pilihan yang sesuai untuk setiap kesempatan dan suasana hati. Segera pesan buket bunga favorit Anda dan nikmati layanan pengiriman cepat kami dengan gratis ongkir!

Alamat: Stan A 10, Jl. Kayoon, Embong Kaliasin, Surabaya Pusat, Kota SBY, Jawa Timur 60271
Whatsapp: 0811333352
Email: infoku@herawatifloristsurabaya.com

Start a Conversation

Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp